Pembuatan Telur Asin
Telur asin adalah istilah umum untuk masakan berbahan dasar telur yang diawetkan dengan cara diasinkan (diberikan garam berlebih untuk menonaktifkan enzim perombak). Kebanyakan telur yang diasinkan adalah telur itik, meski tidak menutup kemungkinan untuk telur-telur yang lain. Telur asin baik dikonsumsi dalam waktu satu bulan (30 hari).
Alat dan Bahan :
- Amplas
- Pemukul (kayu)
- Plastik
- Panci
- Toples
- Ember
- Karung
- Baskom
- Telur beber 5 butir
- Garam grosok
- Batu bata
- Air
Cara Pembuatan :
- Cuci telur bebek hingga bersih,
- Amplas telur agar pori-porinya terbuka,
- Tumpuk batu bata hingga benar-benar halus, jika masih ada yang belum halus kita pisahkan agar adonan sempurna,
- Campurkan tumbukan batu bata yang sudah benar-benar halus dengan garam bersamaan dengan mencampurkan air sedikit demi sedikit. Aduk hingga rata jangan sampai encer. Bentuk hingga seperti pasta,
- Lumuri telur dengan adonan batu bata kira-kira hingga ketebalan 3 cm,
- Masukkan telur yang telah dilumuri kedalam toples satu persatu,
- Taburi lagi telur yang telah dilumuri dengan adonan batu bata secukupnya,
- Diamkan telur selama 14 hari. Setelah proses selesai,
- Rebus telur dengan api kecil kurang lebih selama 1½ jam. Jangan sampai air mendidih karena dapat merusak telur/pecah,
- Terakhir telur asin siap disajikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar